Error loading page.
Try refreshing the page. If that doesn't work, there may be a network issue, and you can use our self test page to see what's preventing the page from loading.
Learn more about possible network issues or contact support for more help.

Majalah Investor

Jul 01 2020
Magazine

Majalah Investor is published as an investment medium, focusing on portfolio investment. With a good network of decision makers and investment-conscious journalists

Majalah Investor

KONTAK

BIDIK POSISI “E-COMMERCE ENABLER” TERATAS • Tanggal 9 Juni 2020 menjadi penanda lahirnya bakal pemain e-commerce enabler domestik kampiun, setelah ICUBE sepakat merger dengan SIRCLO.

OPTIMISTIS IPO 2020 TETAP MARAK • Danareksa Sekuritas optimistis tren positif pencatatan perdana saham (IPO) tahun 2020 ini akan terus berlanjut. OJK sebagai otoritas sangat mendukung melalui kebijakan relaksasi untuk mempermudah proses IPO.

CIMB NIAGA BERI RELAKSASI 16% DEBITUR • Bank CIMB Niaga menargetkan relaksasi kredit sebanyak 20% nasabah hingga akhir 2020. Sampai pertengahan Juli, relaksasi telah diberikan untuk sekitar 16% nasabah.

INDIKATOR BISNIS

SIAP JADI PILIHAN 7 JUTA DIASPORA INDONESIA

MENANTI GERGASI BANK SYARIAH PELAT MERAH DI 2021 • Menteri BUMN Erick Thohir mengeluarkan pernyataan bakal menggabungkan bank umum syariah pelat merah untuk menopang pertumbuhan perekonomian syariah di Tanah Air. Sejumlah skema merger bisa menjadi opsi untuk menghasilkan Bank Umum Syariah BUMN yang tambun.

SPOTLIGHT EKSPOSIANA

PROGRAM PPM PT CITA MINERAL INVESTINDO TBK

NEW NORMAL, MOMENTUM KEBANGKITAN BISNIS ASURANSI • Dampak Covid-19 sudah dirasakan industri asuransi pada kuartal I 2020 dan diperkirakan lebih terasa pada kuartal II. Di tengah bayangan perlambatan hingga akhir tahun, ada harapan kebangkitan pada semester kedua saat memasuki era New Normal.

KOMITMEN IICD CEGAH KORUPSI KORPORASI • Tata kelola perusahaan yang baik menentukan integritas perusahaan dalam komitmen mencegah praktik korupsi di Indonesia. Bekerjasama dengan berbagai lembaga internasional, IICD terus mendorong pratik tata kelola perusahaan yang baik, agar sektor swasta terlibat aktif dalam upaya memberantas korupsi.

MEMACU PERTUMBUHAN PADA ERA “NEW NORMAL” • Semester kedua 2020 menjadi momentum krusial bagi Indonesia. Bila pada masa ini Covid-19 bisa dikendalikan dan pertumbuhan ekonomi dapat dipacu, maka Indonesia akan terbebas dari jerat resesi. Namun, kalau yang terjadi sebaliknya, maka Indonesia bisa terperosok ke jurang krisis cukup parah dan butuh waktu lebih lama untuk pemulihan.

MENGHELA SEKTOR RIIL LEWAT BANK NEGARA • Pemerintah memutuskan menempatkan dana Rp 30 triliun lewat PMK 70/2020 untuk menghela sektor riil. Penempatan dana untuk mendukung program pemulihan ekonomi nasional (PEN) tersebut sesuai dengan UU No.2/2020 tentang kebijakan keuangan negara.

MEMULIHKAN SEKTOR YANG TERPURUK AKIBAT PANDEMI • Banyak sektor ekonomi ambruk karena berhenti beroperasi atau kehilangan konsumen selama pandemi Covid-19. Sektor penerbangan, perhotelan, dan manufaktur sangat merasakan dampaknya. Bagaimana agar bisa kembali bangkit?

SEKTOR YANG BERSERI SELAMA PANDEMI • Sektor bisnis yang sudah terhubung dengan ekosistem online menikmati kelimpahan berkah akibat pandemi. Perubahan perilaku, akibat beraktivitas di rumah, mendorong sektor kesehatan, telekomunikasi, e-commerce bertumbuh.

PANDEMI MELANDA, BANK ‘PELAT MERAH’ TETAP PACU KREDIT • Meski merevisi target yang telah ditetapkan awal tahun, bank-bank BUMN optimistis tetap mencatat pertumbuhan penyaluran kredit. Penempatan dana pemerintah jadi amunisi baru penopang kredit masa pandemi.

DILEMA PERBANKAN, EKSPANSIF VS “DEMAND” RENDAH • Pandemi Covid-19 telah membuat mesin-mesin produksi di sejumlah sektor berhenti, dan menekan kemampuan bayar kredit pada perbankan. Restrukturisasi jadi kesibukan bank untuk memperbaiki kualitas kredit. Ekspansi menjadi dilema karena berpotensi meningkatkan NPL.

BERPACU MERESTRUKTURISASI KREDIT SEKTOR RIIL • Perbankan merespons cepat kebijakan OJK untuk relaksasi dan...


Expand title description text
Frequency: One time Pages: 76 Publisher: SPH Media Limited Edition: Jul 01 2020

OverDrive Magazine

  • Release date: July 6, 2020

Formats

OverDrive Magazine

Languages

Indonesian

Majalah Investor is published as an investment medium, focusing on portfolio investment. With a good network of decision makers and investment-conscious journalists

Majalah Investor

KONTAK

BIDIK POSISI “E-COMMERCE ENABLER” TERATAS • Tanggal 9 Juni 2020 menjadi penanda lahirnya bakal pemain e-commerce enabler domestik kampiun, setelah ICUBE sepakat merger dengan SIRCLO.

OPTIMISTIS IPO 2020 TETAP MARAK • Danareksa Sekuritas optimistis tren positif pencatatan perdana saham (IPO) tahun 2020 ini akan terus berlanjut. OJK sebagai otoritas sangat mendukung melalui kebijakan relaksasi untuk mempermudah proses IPO.

CIMB NIAGA BERI RELAKSASI 16% DEBITUR • Bank CIMB Niaga menargetkan relaksasi kredit sebanyak 20% nasabah hingga akhir 2020. Sampai pertengahan Juli, relaksasi telah diberikan untuk sekitar 16% nasabah.

INDIKATOR BISNIS

SIAP JADI PILIHAN 7 JUTA DIASPORA INDONESIA

MENANTI GERGASI BANK SYARIAH PELAT MERAH DI 2021 • Menteri BUMN Erick Thohir mengeluarkan pernyataan bakal menggabungkan bank umum syariah pelat merah untuk menopang pertumbuhan perekonomian syariah di Tanah Air. Sejumlah skema merger bisa menjadi opsi untuk menghasilkan Bank Umum Syariah BUMN yang tambun.

SPOTLIGHT EKSPOSIANA

PROGRAM PPM PT CITA MINERAL INVESTINDO TBK

NEW NORMAL, MOMENTUM KEBANGKITAN BISNIS ASURANSI • Dampak Covid-19 sudah dirasakan industri asuransi pada kuartal I 2020 dan diperkirakan lebih terasa pada kuartal II. Di tengah bayangan perlambatan hingga akhir tahun, ada harapan kebangkitan pada semester kedua saat memasuki era New Normal.

KOMITMEN IICD CEGAH KORUPSI KORPORASI • Tata kelola perusahaan yang baik menentukan integritas perusahaan dalam komitmen mencegah praktik korupsi di Indonesia. Bekerjasama dengan berbagai lembaga internasional, IICD terus mendorong pratik tata kelola perusahaan yang baik, agar sektor swasta terlibat aktif dalam upaya memberantas korupsi.

MEMACU PERTUMBUHAN PADA ERA “NEW NORMAL” • Semester kedua 2020 menjadi momentum krusial bagi Indonesia. Bila pada masa ini Covid-19 bisa dikendalikan dan pertumbuhan ekonomi dapat dipacu, maka Indonesia akan terbebas dari jerat resesi. Namun, kalau yang terjadi sebaliknya, maka Indonesia bisa terperosok ke jurang krisis cukup parah dan butuh waktu lebih lama untuk pemulihan.

MENGHELA SEKTOR RIIL LEWAT BANK NEGARA • Pemerintah memutuskan menempatkan dana Rp 30 triliun lewat PMK 70/2020 untuk menghela sektor riil. Penempatan dana untuk mendukung program pemulihan ekonomi nasional (PEN) tersebut sesuai dengan UU No.2/2020 tentang kebijakan keuangan negara.

MEMULIHKAN SEKTOR YANG TERPURUK AKIBAT PANDEMI • Banyak sektor ekonomi ambruk karena berhenti beroperasi atau kehilangan konsumen selama pandemi Covid-19. Sektor penerbangan, perhotelan, dan manufaktur sangat merasakan dampaknya. Bagaimana agar bisa kembali bangkit?

SEKTOR YANG BERSERI SELAMA PANDEMI • Sektor bisnis yang sudah terhubung dengan ekosistem online menikmati kelimpahan berkah akibat pandemi. Perubahan perilaku, akibat beraktivitas di rumah, mendorong sektor kesehatan, telekomunikasi, e-commerce bertumbuh.

PANDEMI MELANDA, BANK ‘PELAT MERAH’ TETAP PACU KREDIT • Meski merevisi target yang telah ditetapkan awal tahun, bank-bank BUMN optimistis tetap mencatat pertumbuhan penyaluran kredit. Penempatan dana pemerintah jadi amunisi baru penopang kredit masa pandemi.

DILEMA PERBANKAN, EKSPANSIF VS “DEMAND” RENDAH • Pandemi Covid-19 telah membuat mesin-mesin produksi di sejumlah sektor berhenti, dan menekan kemampuan bayar kredit pada perbankan. Restrukturisasi jadi kesibukan bank untuk memperbaiki kualitas kredit. Ekspansi menjadi dilema karena berpotensi meningkatkan NPL.

BERPACU MERESTRUKTURISASI KREDIT SEKTOR RIIL • Perbankan merespons cepat kebijakan OJK untuk relaksasi dan...


Expand title description text